TRIBUNNEWS.COM - Warganet Thailand dibuat simpati dengan siaran langsung via facebook menganai seorang pengantin perempuan yang berdiri di depan tamunya seorang diri pada hari Minggu (22/7).
Dilansir dari Straits Time, perempuan tersebut diketahui adalah Jutathip Nimnual di mana ia mengumumkan pada 1000 tamu undangan bahwa calon suaminya tak ada di pesta pernikahan karena melarikan diri.
Acara pernikahan tersebut disiarkan secara langsung oleh akun facebook Manow Jutathip Nimnual pada pukul 09.00 waktu setempat.
20 jam setelah ditayangkan, video tersebut telah ditonton lebih dari 3,7 kali dan telah dibagilan sekitar 30 ribu kali, mengundang 69 ribu komentar yang berisi empati.
Acara ini disiarkan langsung di halaman Facebook Manow Jutathip Nimnual.
Pukul 09:00 pada hari Senin - 20 jam setelah klip lima menit disiarkan langsung - itu telah menghasilkan 3,7 juta penayangan, telah dibagikan lebih dari 30.000 kali dan menerima lebih dari 69.000 reaksi, sebagian besar dari mereka menangis untuk wanita yang dicemooh.
Dalam video itu, pengantin perempuan, Jutathip Nimnual, mengucapkan terima kasih kepada kerabat dan teman-teman yang telah menghadiri upacara pernikahannya.
Ia mengatakan dia tidak berharap hal buruk tersebut terjadi dan meminta maaf karena gagal menyenangkan para tamu undangan.
Jutathip Nimnual (24) pada hari itu rencananya akan menikah dengan sang kekasih, Phakin Junjerm yang empat tahun lebih muda darinya.
Menurut sepupu Jutathip, Kanyalak Puangmala (25) Jutathip jatuh cinta pada Phakin dalam waktu yang tak lama, hingga kemudian mereka sepakat untuk menikah dan membuat foto pre-wedding.
Orangtua mempelai perempuan meminta 200.000 baht atau senilai dengan Rp118 juta uang tunai dan perhiasan emas senilai 200.000 baht sebagai mas kawin.
Satu minggu sebelum pernikahan, Jutathip diberitahu bahwa Phakin memiliki kekasih lain yang ia rahasiakan.
Namun, ia tetap bersikeras akan menikahinya.
Hingga pada hari Jumat (20/7), Phakin mengirim pesan melalui Line yang memberitahu Jutathip bahwa dia harus membatalkan pernikahan karena dia tidak mampu membayar mahar.
Keesokan harinya, kerabat pengantin perempuan menawarkan untuk memberinya 140.000 baht yang ia butuhkan untuk mencapai 200.000 baht yang diminta sebagai mas kawin.
Phakin kemudian menghilang sehari sebelum pernikahan dan ditemukan pada hari sabtu (21/7) pada pukul 11 malam.
Saat Phakin ditemukan, pihak keluarga sudah memastikan jika Phakin akan melangsungkan pernikahan sesuai dengan jadwal yang teah ditentukan.
Sayangnya di hari pernikahan batang hidung Phakin tak muncul.
Kerabat pengantin perempuan itu meminta paman Phakin yang masih muda dan berwajah mirip dengannya, untuk mengenakan pakaian pengantin pria dan berpura-pura menjadi pengantin pria untuk menyelamatkan Jutathip dari bahan cemoohan orang-orang.
Kanyalak mengatakan total 1.000 undangan telah dikirim dan 170 meja perjamuan bergaya Cina telah dpersiapkan.
Atas kejadian tersebut, Kanyalak mengatakan Jutathip mengajukan tuntutan terhadap Phakin pada polisi.
Sementara itu, paman dari Phakin mengakui di halaman Facebook-nya bahwa dia memang menuntut 1 juta baht karena dia menganggap berpura-pura jadi pengantin pria adalah hal yang konyol.
Dia menambahkan bahwa keponakannya tidak mencintai Jutathip tetapi dia memaksanya untuk setuju menikahinya.
(Nakita.id/Fita Nofiana)
Artikel sumber