3 Tanda si Bos Naksir Anda dan Cara Mengatasinya

Tanda si Bos Naksir Anda dan Cara Mengatasinya. Hidup di dunia nyata tentu tidak bisa disamakan dengan kehidupan di suatu film atau sinetron romantis yang dimulai dengan karakter utama sebagai karyawan yang didekati oleh atasannya dan akhirnya mereka saling cinta dan hidup bahagia selamanya. Itu hanya dalam kehidupan film belaka. Memang ada yang dikenyataan, tapi itu jarang.

Sebagian besar orang merasa kurang nyaman jika ada perhatian lebih dari atasannya atau bosnya. Terutama dapat mengganggu hubungannya dengan rekan-rekan kantor. Karena perhatian lebih dari atasan juga bisa mengundang desas-desus tidak sedap dari kolage. Memang perhatian dari atasan itu juga bisa membantu pekerjaan, tapi jika sudah berlebihan malah akan merusak kenyamanan pekerjaan dan juga hubungan dengan rekan-rekan.

Umumnya orang yang menjadi korban taksiran atasan adalah kaum wanita, seperti di film-film. Datangnya perhatian berlebih dari bos yang tidak diundang dapat meresahkan karyawan wanita. Karena mengganggu pekerjaan. Anda mungkin belum tau bos tersebut baik atau genit. Dan apa saja tanda-tanda si bos naksir anda? Dan bagaimana cara mengatasi hal semacam itu tapi tidak membuat bos merasa tersinggung dan emosi? Berikut penjelasannya:

3 Tanda si Bos Naksir Anda dan Cara Mengatasinya

1. Percakapan sering menjurus ke hal pribadi

Ketika berbincang dengan rekan sekantor memang tidak ada salahnya jika terselipkan pembicaraan tentang kehidupan pribadi, mungkin karena ingin curhat dengan sesama teman. Namun, jika disaat anda berbicara dengan atasan anda tentang pekerjaan anda, tapi si bos selalu saja ujung-ujungnya menjurus masalah pribadi, dan bahkan sampai memberikan kode kehidupan asmaranya dan juga sering menanyakan sesuatu yang bersifat personal, hal itu harus diwaspadai. Kemungkinan besar bos naksir kepada anda.

Untuk mengatasinya, anda bisa langsung mengatakan kepada bos anda jika anda sudah punya pasangan ketika bos membicarakan tentang asmaranya. Entah pasangan anda itu nyata atau imajiner. Yang penting bilang saja anda sudah puya pasangan. Dan juga jangan lupa untuk menyelipkan tentang pasangan anda pada perbincangan tersebut. Anda jangan mendukung pembicaraan asmaranya dengan banyak bertanya. Balaslah dengan omongan singkat dari anda sembari meminta izin untuk menersukan pekerjaan anda.

2. Terlalu sering memuji

Mungkin tidak ada salahnya jika bos anda memuji anda tentang peforma, kerapian kebersihan tempat, hingga sempurnanya penampilan anda. Namun jika itu berlebihan dan hanya dilakukan kepada anda seorang, anda harus waspada. Mungkin beliau sedang mencoba untuk mendekati anda.

Untuk mengatasinya, anda jangan memberikan lampu hijau kepada si bos. Ucapkan terimakasih pada setiap pujiannya tapi dengan ekspresi yang biasa saja, jangan menunjukkan ekspresi senang karena pujian berlebihan. Sesekali boleh membalas pujiannya, tapi juga jangan terus menerus. Bukannya anda akan dianggap cuek atau tidak peduli. Tapi karena memang anda tidak ingin memberikan indikasi sekesil apapun bahwa anda menikmati setiap perhatiannya.

3. Atasan sangat sering menyambang kubikel

Budaya kerja yang santai dan rileks dalam perusahaan memang membuat atasan dengan karyawan menjadi akrab. Terkadang, sesekali atasan menyambangi ruangan karyawan dan berada ditengah-tengah pegawainya. Namun, jika beliau menjadikan kubikel anda sebagai ruangan pribadi, anda harus waspada dan berikan sinyal merah untuknya. Jika tidak, si bos bisa-bisa akan seharian nongkrong disitu untuk mendekati anda.

Untuk mengatasinya, bagi anda yang sudah memiliki pasangan, anda bisa meletakkan foto pasangan anda dengan anda di meja kerja anda yang mudah dilihat si bos. Jika anda tidak nyaman dengan gerak-gerik dan tindakan atasan terhadap anda, anda bisa langsung terus terang bicara tegas namun sopan kepada beliau. Anda jangan takut dan membiarkan bos anda melakukan sewenang-wenang hanya karena beliau seorang atasan. 

Demikianlah 3 tanda si bos naksir anda dan cara mengatasinya. Ditaksir si bos memang dilema sendiri buat kita. Jika kita tak menanggapi si bos, bisa jadi kita kehilangan pekerjaan kita, namun dalam hati kita, kita tak ada rasa dengan si bos. Semoga solusi diatas bisa bermanfaat untuk anda. Terimakasih.

wdcfawqafwef