3 Sikap Istri Pemicu Perceraian

Sikap istri pemicu perceraian. Setiap pasangan pasti menginginkan hubungan yang sehat, harmonis, setia, dan memegang teguh dengan komitmen yang telah dijanjikannya dalam hati. Hubungan yang sehat tentu akan menciptakan suasana keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga.

Berbagai cara dilakukan untuk membuat pasangan merasa nyaman, senang, dan juga bahagia dengan apa yang diberikan. Namun disamping itu, terkadang ada beberapa hal yang memang tanpa disadari oleh wanita, bahwa sikapnya ternyata dapat memicu terjadinya pertengkaran hingga berujung perceraian. Sikap istri yang semacam ini biasanya dilakukannya bisa saja memang karena tidak sengaja atau juga bisa memang disengaja agar terjadi perceraian.

Bagi anda yang sering bersikap tidak wajar dimata orang lain, sebaiknya untuk segera menghentikannya. Mungkin itu terlihat lumrah dan biasa saja dimata anda, namun itu terlihat tidak biasa dimata orang lain, dan mungkin bisa membuat sakit hati jika diketahui oleh pasangan anda. Apa saja sikap yang dimaksud? Berikut ini tiga sikap sang istri yang menjadi pemicu terjadinya perceraian:

3 Sikap Istri Pemicu Perceraian

1. Selingkuh perasaan

Bagaimana rasanya jika pria memiliki istri yang senang berbagi perasaan dengan pria lain? Jangan mandang pria dulu. Anda bisa membayangkan jika hal itu terjadi pada anda sendiri. Tentu akan sangat menyakitkan bukan? Sama halnya dengan pria, ia tentu akan merasa sangat tersakiti ketika pasangannya ternyata berbagi perasaan dengan pria lain, selalu senang dan bahagia bila bersama dengan pria lain, dan bahkan selalu ingin berpenampilan cantik jika hanya ingin dilihat oleh pria lain. Jika anda termasuk wanita yang seperti itu, sebaiknya hentikan dan mulailah untuk menjaga perasaan suami anda yang telah bersusah payah mengorbankan semuanya untuk anda.

2. Tidak mengklarifikasinya

Pemikiran antara istrri dengan suami tidak selalu sama, terkadang ada perbedaan yang ternyata bisa menimbulkan perpecahan. Mungkin suatu saat anda menemukan suatu hal dan menganggap hal itu baik serta tidak perlu dibicarakan bersama suami. Namun tidak dengan pemikiran sang suami, ternyata ia berpikir jika hal itu tidak baik dan pemikirannya bertentangan serta tidak sepemahaman dengan anda. Sehingga benturan pun terjadi yang akhirnya menimbulkan pertengkaran yang hingga berujung perceraian.

3. Tidak berkorban

Mungkin anda selama ini selalu disibukkan oleh aktivitas anda, baik itu pekerjaan kator, rumah, ngurus anak, atau yang lainnya. Namun disamping itu, anda juga perlu mengorbankan waktu luang anda untuk berkumpul bersama pasangana anda. Suami juga butuh anda untuk menenangkan hatinya. Suami juga butuh kasih sayang anda dari jarak dekat, bukan hanya sekedar perhatian dari jarak jauh. Dengan meluangkan dan mengorbankan waktu anda untuk berkumpul bersamanya akan membuat dirinya merasa lebih senang dan nyaman bersama anda. Berbeda jika anda selalu cuek dan tidak pernah berkorban tentang hal apapun kepadanya, ia pasti akan merasa jika anda sudah tidak peduli lagi dengan perasaan dan dirinya. Itulah salah satu hal yang menyebabkan terjadinya pertengkaran yang berujung perceraian. 

Demikianlah 3 sikap istri yang dapat memicu perceraian. Anda harus berhati-hati, karena terkadang sikap sepele juga dapat menjadi memicu perceraian. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.

wdcfawqafwef