Pernihakan merukapan janji suci antara pria dan wanita untuk hidup bersama dengan saling setia dan saling menjaga satu sama lain. Semua orang didunia ini pasti ingin menikah, namun menikah bukanlah perkara mudah. Hal dikarenakan untuk menemukan pasangan yang cocok dengan diri kita adalah hal yang sulit, sehingga banyak orang belum menikah meski sudah cukup umur.
Menikah memang tidaklah mudah, untuk mempertahankan pernikahanpun juga tidak mudah. Banyak pernikahan hancur meskipun masih berumur jagung. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan keretakan dalam rumah tangga yang berujung hancurnya pernikahan. Selain karena faktor ekonomi ataupun pihak ke 3, pernikahan juga bisa hancur karena dari pasangan itu sendiri.
Karakteristik dominan dari salah satu pasangan dapat merusak hubungan pernikahan. Ada beberapa sifat yang menjadi penyebab utama hancurnya pernikahan. Berikut sifat yang bisa menghancurkan pernikahan.
Menghakimi
Ketika terjadi konflik salah satu pasangan marah-marah membanting pintu dan benda-benda disekitar dengan tuduhan-tuduhan searah sama saja hal itu menghakimi pasangan. Menghakimi pasangan atas suatu perkara bukanlah hal yang baik meskipun sudah jelas-jelas pasangan yang salah. Alangkah baiknya kalian berdua berbicara baik-baik untuk menyelesaikan masalah tanpa ada yang merasa terhakimi dan tersudutkan. Dengan demikian pasangan juga akan merasa dirinya dihargai juga dihormati meskipun dirinya salah.
Sarkasme
Sarkasme atau sindirin juga dapat mengancam keharmonisan rumah tangga seseorang. Sindiran yang dilontarkan pada pasangan meskipun tidak diungkapkan dengan ungkapan nyata, dapat berdampak besar pada perasaan pasangan. Sakasme dapat berupa ekspresi wajah seperti cemberut, mencibir yang merupakan tanda-tanda penghinaan. Sarkasme lebih menyakitkan dibandingkan dengan kritikan langsung dengan tatap muka.
Demikianlah sifat yang bisa menghancurkan pernihakan anda. Jauhi sifat tersebut agar pasangan anda tak tersinggung dan pernikahan anda tetap langgeng abadi sampai maut menjemput. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.