Kalimat Yang Tidak Boleh Anda Katakan Pada Single Parent- Semua wanita umumnya tidak ada yang mau menjadi single parent, karena hal tersebut bukanlah sebuah pilihan melainkan suatu kondisi yang tidak mudah untuk dihadapi. Walaupun berat namun harus bisa dilaluinya dengan kuat dan sabar.
Status tersebut bisa menimpa siapa saja, baik itu ibu rumah tangga ataupun wanita karir yang berada di posisi puncak. Permasalahannya kita boleh berucap kalimat yang bisa menyinggung perasaan single parent. Lagi pula tidak ada yang bisa menjamin jika keluarga lengkap dengan orang tuanya akan lebih berbahagia. Semua cobaan itu pasti bisa diambil hikmahnya jika mau meneliti lebih dalam.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas artikel mengenai beberapa kalimat yang tidak boleh anda katakan pada single parent. Karena kalimat-kalimat tersebut secara tidak langsung bisa menyakiti perasaan single parent. Agar pembahasannya tidak terlalu panjang lebar langsung saja anda simak beberapa keterangan singkat dari kami ini. Semoga bisa memberikan pelajaran buat anda. Berikut Kalimat yang tidak boleh anda katakan pada single parent.
 |
| Kalimat Yang Tidak Boleh Anda Katakan Pada Single Parent |
1. Kasihan anak-anak jika harus tumbuh dalam keluarga yang tidak lengkap
Mungkin ini pertanyaan yang simpel, namun bagaimana dengan mereka yang kehilangan karena maut yang telah memisahkankannya ? Kami yakin tidak ada yang berani bilang seperti itu, jika ada berarti dia sungguh keterlaluan.
2. Anak yang " brokken home " itu pasti bermasalah deh
Terkadang ada juga yang suka meramal-ramal sesuatu seenaknya saja. Dia bahkan berusaha membaca kehidupan masa depan keluarga orang lain. Dia menyampain suatu hal yang tidak jelas cuma tujuannya untuk menyudutkan keluarga tersebut. Dia merasa percaya diri dengan pemikirannya jika anak yang " brokken home " tersebut pasti hidupnya akan selalu sulit.
3. Saya juga berasa gak punya pasangan nih, karena pasangan saya kerjanya di luar kota
Memang kondisi sementara waktu yang dihadapinya sama, yaitu sama-sama ditinggal pasangannya. Namun memiliki pasangan yang bekerja di luar kota pasti nantinya juga akan kembali ke rumah lagi, berbeda pasangan yang telah ditinggal mati oleh suaminya, suaminya tidak akan pernah kembali lagi ke dunia bersamanya.
4. Terus, gimana kamu harus bertahan hidup
Orang yang suka iseng ada saja yang ditanyakan terhadap single parent, mereka seolah-olah tidak memikirkan perasaan single parent. Seperti kalimat " Bagaimana kamu harus bertahan hidup ". Seolah-olah kalimat tersebut meragukan kemampuan single parent untuk bangkit dari kehidupan selanjutnya. Pada kehidupan single parent bukan berarti kehidupannya semakin terpuruk, hanya butuh proses untuk bisa beradaptasi menuju kehidupan yang lebih baik.
5. Yaaah, seenggaknya kamu tidak punya pasangan yang ngajak berantem terus kan ?
Kalimat tersebut mungkin bisa digunakan pada sahabat pada masa SMA. Memiliki pasangan yang selalu bertengkar itu tidak dapat disamakan disaat pasangan sendirian sedangkan anaknya berada di rumah sakit, terus pertanyaan lagi kenapa masih selalu bertahan jika hubungan yang terjadi hanya selalu bertengkar dan lelah dalam pertengkaran ?
Demikianlah informasi tentang Kalimat Yang Tidak Boleh Anda Katakan Pada Single Parent. Hindari kalimat tersebut pada single parent karena kalimat tersebut cukup menyakitkan. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.