Pernahkah anda merasakan sesuatu yang menganjal pada teman anda atau orang lain ketika berhadapan dan berbicara dengan anda? Seakan-akan ada sesuatu yang sedang disembunyikan dan tidak dibicarakan yang sebenarnya. Jika kebohongan itu menyangkut suatu hal yang penting pastinya akan memberikan efek yang besar.
Lalu, pernahkah anda mengamati diri anda sendiri ketika sedang berbohong? Apa yang anda lakukan dan bagaimana cara anda berbohong? Tanpa kita sadari, banyak gerak-gerik yang dilakukan oleh orang yang sedang berbohong untuk menutupi kebohongannya agar tidak ada yang curiga. Mereka yang lihai dalam kebohongan akan sulit bagi kita untuk mengetahuinya.
Menyadari hal-hal yang dilakukan oleh mereka akan dapat mempermudah kita untuk mendeteksi kebohongan yang dilakukannya. Memang tidak mudah bagi kita untuk mengetahuinya. Kita harus benar-benar paham setiap gerak-gerik yang dilakukan oleh sang pembohong. Berikut ada beberapa cara untuk mengetahui bahwa orang lain atau teman anda sedang berbohong:
1. Ketika bicara, pembohong punya kecenderungan untuk tidak memakai kata "aku"
Berbohong akan membuat diri sendiri merasa tidak nyaman, oleh sebab itu orang yang berbohong cenderung tidak menggunakan kata "aku". Salah satu contohnya adalah sebagai berikut:
"Kemarin aku tidak ikut teman-teman pergi ke pantai, kok. Aku di rumah, bantu-bantu orang tua" (Jujur)
"Kemarin teman-teman tidak jadi pergi ke pantai, kok. Soalnya pada sibuk di rumah" (Berbohong)
2. Kalimat orang yang berbohong akan berputar-putar, dan dibumbui detail yang sebenarnya kurang penting
Orang yang berkata jujur, perkataannya akan jelas dan mudah dimengerti, serta cara penyampaiannya pun lancar tanpa ada kendala dan kesulitan. Sedangkan orang yang berbohong akan cenderung berbicara ngalor-ngidul tanpa ada kejelasan. Kalimat yang seharusnya bisa diungkapkan dengan lancar dan sederhana, akhirnya jadi sulit diungkapkan dan panjang hingga sedetail-deatilnya pun diungkapkan untuk membuat lawan bicaranya percaya.
3. Ketika berbohong, kalimat orang akan cenderung lebih formal. Gaya bahasanya tidak sesantai biasanya dan kesan ia terlalu memikirkan kata-katanya
Ketika kita berbicara dengan jujur, kita akan terlihat santai dan lugas saat menyampaikan kalimat dan cenderung tidak berhati-hati dalam berbicara. Orang yang berbohong akan terlihat mengatur dan menyusun kata-kata yang pas sebelum berbicara agar tidak ketahuan. Inilah yang membuat seseorang berbeda ketika berbohong, gaya bahasa yang tadinga santai dan biasa saja, sekarang menjadi formal dan sedikit tegang.
4. Karena alam bawah sadar mereka merasa bersalah, pembohong juga cenderung berbicara dengan nada negatif
Pernahkah anda mematikan HP karena malas dihubungi oleh seseorang? Ketika orang itu bertanya kenapa tidak bisa dihubungi. Akhirnya anda berbohong dan berkata yang tidak sebenarnya. Anda merasa bersalah, akhirnya anda sekalian meluapkan kekesalan anda.
"Sorry ya hpku tidak bisa ditelepon, soalnya batrei hpnya habis. Batrei hpku memang boros banget, ngeselin!"
5. Meski cara bicara si pembohong terdengar layak dipercaya, gesturnya menyiratkan keengganan untuk bekerja sama
Pembohong yang sudah lihai, mereka akan mudah tersenyum dengan matanya yang seakan-akan menghipnotis korbannya. Ia mampu mengatur nada bicaranya dengan baik dan bisa menyusun kalimatnnya agar tetap rapi dan tidak dicurigai. Namun, ketika anda ingin mengajaknya bekerja sama, ia akan mengelak. Contohnya;
"Sabtu besok ke perpustakaan yuk, temeni cari-cari buku"
"Jam berapa? Aku sabtu pagi harus ngajar"
"Siang-siang aja kok, sekitar jam satu"
"Sabtu siang aku ada janji dengan ibuku ke rumah pakde"
"Yaudah deh. Malemnya aja temeni aku jalan, gimana?"
"hmmm... Nanti aku kabarin ya"
Orang yang jujur akan bersifat terbuka dan tidak menutup-nutupi alasannya. Mereka akan mengusulkan tanggal dan waktu yang pas yang mereka bisa. Jika mereka tidak bisa akan memberikan alasan yang jelas dan lengkap untuk anda percayai.
6. Kata mitos, orang berbohong akan menghindari kontak mata dengan orang yang dibohonginya. Tapi, yang lebih sering terjadi justru mereka lebih memperhatikan kontak mata
Pembohong yang lihai justru akan sering memperhatikan kontak mata dengan anda. Hal ini bertujuan agar si pembohong terlihat meyakinkan didepan orang yang sedang dibohonginya. Bahkan terkadang tatapannya berbeda dengan umumnya orang menatap. Misalnya terlalu dibuat-buat, terlalu lama, dan tidak wajar.
Demikianlah 6 cara mengetahui temanmu sedang berbohong. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.