Ketika momen-momen hari raya idul adha tiba, mayoritas masyarakat muslim menyediakan kuliner yang serba daging. Mulai daging unta, kerbau, sapi, dan juga kambing, semuanya menjadi hidangan andalan di meja makan. Khususnya masyarakat indonesia, daging sapi dan kambing inilah yang menjadi hidangan utama. Ada sate kambing dan ada juga gulai kambing.
Khususnya daging kambing. Daging kambing memang memang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Selain itu, daging kambing sangat nikmat dan lezat saat di makan, apalagi pas bertepatan momen idul adha seperti sekarang ini. Hmmm... Rasanya maknyusss.. hehe.
Nahh.. Anda juga harus memperhatikan kesehatan anda, jangan terlalu banyak makan daging kambing. Kerap kali mengkonsumsi daging kambing pas hari raya di ikuti berbagai macam masalah kesehatan. Yang palin umum adalah masalah kolesterol, darah tinggi. dan juga efek negative lainnya.
Kandungan kolesterol yang terdapat pada danging kambing sering membuat orang enggan mengkonsumsinya karena kadar kolesterolnya yang tinggi. Meskipun begitu, bukan berarti anda tidak diperbolehkan makan daging kambing. Untuk meminimalisir dan menangkal efek negative daging kambing tersebut, anda bisa berbarengan dengan mengkonsumsi makanan-makanan pendamping berikut ini:
1. Jus jeruk
Jika anda ingin mengkonsumsi daging kambing tapi takut kolesterol, anda bisa mengimbanginya dengan meminum jus jeruk tanpa gula. Buah-buah sitrus seperti lemon, jeruk, dan limau mengandung pectin yang dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 7 persen. Namun, jika anda merasa keberatan dan kelamaan harus membuat jus jeruk, anda bisa memilih kemasan jus jeruk sebagai alternatif. Jus jeruk dalam kemasan ini biasanya dilengkapi dengan phytosterol, yaitu kolesterol baik untuk menyeimbangkan kadar kolesterol jahat pada tubuh.
2. Acar timun dan bawang
Acar timun dan bawang juga bisa menetralisir kolesterol jahat pada olahan daging. Nahh.. Ketika anda akan menyantap sate kambing, anda bisa menyampurkan acar timun dan bawang merah pada sambal kecap yang sudah anda buat. Acar timun dan juga bawang merah ini dapat menetralisir pekatnya rasa sate. Bawang merah mengandung sulfida methylallyl serta asam amino sulfur yang dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
3. Teh
Sebagai pelengkap hidangan, anda bisa menyiapkan minuman untuk pendamping makanan seperti gulai atau sate, yaitu teh tawar. Selain untuk melepas dahaga, teh tawar bisa menjaga kadar kolesterol pada tubuh. Sebagai alternatif, anda bisa menggunakan teh hijau, karena teh hijau mengandung katekin yang ampuh membersihkan kolesterol jahat.
4. Almond
Kacang almond juga bisa anda pilih sebagai makanan penutup, yaitu sebagai cemilan setelah mengkonsumsi daging. Kacang almond ini mengandung lemak tak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan LDL. Jika tidak ada kacang almond, anda bisa menggantinya dengan kacang tanah atau kedelai. Namun hindari kacang olahan dengan cara digoreng.
5. Sambal
Sambal tomat matang ini juga sangat cocok dijadikan sebagai campran hidangan seperti gulai ataupun sate. Tomat tinggi akan kandungan lycopene yang berguna untuk menurunkan kolesterol. Sebelum diolah menjadi sambal, rebus artau bakar terlebih dahulu tomatnnya, agar mendapatkan khasiat yang lebih baik.
Demikianlah 5 makanan penangkal efek negativ daging kambing. Daging kambing memang terkenal memiliki efek negativ pada kesehatan, nah dengan lima makanan pendampinh diatas semoga dapat menangkal efek negativ yang ditimbulkan daging kambing. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.