Jenis depresi yang wajib diketahui. Depresi adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami tekanan hidup yang berlebihan dan mengakibatkan munculnya perasaan yang lebih dari sekedar sedih. Terkadang, perasaan yang berlebihan tersebut bisa mengganggu kehidupan sosial sehari-harinya. Akhirnya munculah gangguan-gangguan depresi.
Depresi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah terlalu berlebihan dalam memikirkan suatu masalah akibat menanggung suatu beban yang berat dalam hidupnya. Ketika dirinya tidak kuat menanggung sendirian, akhirnya depresi pun bisa menyerangnya dengan mudah. Depresi memang tidak bisa dibiarkan begitu saja dan harus segera ditangani secara psikolog. Jika dibiarkan akan berakibat fatal bahkan hingga bunuh diri.
Bermacam-macam dari jenis depresi ini membuat seseorang terkadang merasa bingung apa yang sebenarnya dirasakannya. Untuk itu anda harus tahu jenis-jenis dari depresi. Berikut ini beberapa jenis depresi yang wajib anda ketahui:
1. Depresi murni
Depresi murni ini biasanya ditandai dengan kesedihan akut. Anda akan merasakan semuanya seakan tidak menyenangkan. Hal yang dulunya dianggap menyenangkan, sekarang anda tidak berminat sama sekali untuk melakukannya. Ciri-ciri orang yang terkena depresi murni adalah, mereka sering menangsi karena masalah kecil, selalu merasa kesepian, lemas, rendah diri, nafsu makan labil, dan bahkan hingga berkeinginan untuk bunuh diri.
Depresi ini disebabkan karena dopmain yang rendah, aktivitas yang berlebihan dalam sistem limbik, dan berlebihan dalam lobus frontal. Dopmain itu sendiri adalah neorotransmitter (senyawa perangsang antar sel saraf) yang terbentuk di otak dan tubuh lainnya.
2. Kecemasan murni
Kecemasan murni ini biasanya mengakibatkan penderitanya merasa cemas, tegang, gugup, dan tidak nyaman dengan diri sendiri. Mereka selalu berfikir negatif dari setiap apa yang akan dilakukannya akibat rasa panik dan keraguan yang berlebihan. Dalam fisik pun mereka akan mengalami kecemasan yang sama. Mereka akan sering menggigit kuku, ototnya tegang, sakit kepala dan perut, jantung berdetak lebbih cepat.
Kecemasan murni ini disebabkan karena neurotransmitter GABA. Hal ini juga disebabkan oleh aktvitas tinggi pada otak seperti ganglia basal, korteks, insular, dan amigdala. Kecemasan murn ini akan perlu secepatnya ditangani secara psikologis bagi penderitanya.
3. Kelebihan fokus
Kelebihan fokus ini terjadi antara depresi dan kecemasan murni yang gejalanya dialaminya secara bersamaan. Akhirnya mereka akan terjebak pada kecemasan yang mengarahkan pada hal-hal negatif. Tingkat kekhawatiran pada orang yang menderita kelebihan fokus akan lebih tinggi dan bahkan mudah sekali menyimpan perasaan dendam kepada orang lain.
Hal ini disebabkan akibat aktivitas yang berlebihan pada bagian otak dan juga tingkat serotonin yang begitu rendah, sehingga membuat otak merasa tertekan dan tidak kuat. Aktivitas berlebihan pada bagian otak ini disebut dengan cingulate gyrus anterior.
4. Kombinasi kecemasakan dan depresi
Seperti namanya, Jenis depresi ini gabingan antara depresi murni dengan kecemasan murni. Gejala yang akan dialaminya sama dengan kecemasan dan depresi murni. Akan tetapi ada salah satu gejala yang mungkin akan mendominasi. Jenis depresi ini jusstru sering terjadi pada seseorang daripada jenis depresi murni dan kecemasan murni.
5. Kecemasan dan depresi temporal lobe
Jenis ini biasanya disebabkan akibat cedera pada bagian kepala yang disebabkan oleh suatu peristiwa kecelakaan. Atau juga bisa terjadi akibat dari kejang-kejang. Orang yang mengalami depresi jenis ini biasanya memiliki tingkat GABA yang rendah dari umumnya. Lobus temporal ini sangatlah penting untuk menjaga memori, suasana hati, dan juga emosi yang dimiliki.
Demikianlah 5 jenis depresi yang wajib anda ketahui. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.