Tato merupakan suatu karya seni yang medianya adalah kulit manusia. Tato ini bisa berupa tulisan, gambar, maupun lukisan. Tato itu sendiri adalah salah satu cara untuk mengekspresikan pengalaman, kreativitas, dan kepribadian seseorang dalam sebuah gambar, tulisan, atau lukisan pada kulit bagian tubuh manusia dengan menggunakan jarum khusus.
Tato sudah dikenal sejak 3000 tahun sebelum masehi di daerah Mesir pada mumi. Diera yang sudah maju ini, tato sudah dikenal olah banyak orang, dan bahkan dari kalangan anak-anak sampai orang tua pun banyak yang menyukai tato. Di negara Indonesia yang mayoritas penduduknya islam ini pun demikian. Padahal orang yang bertato sering dicap tidak baik oleh masyarakat, tapi masih saja banyak yang suka menato tubuhnya.
Jika dalam pandangan islam, bertato memang tidak diperbolehkan. Selain menyakiti tubuh sendiri, bertato juga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, khususnya pada kulit. Akan sangat berbahaya bagi orang yang suka menato tubuhnya. Bagi anda yang ingin mencoba menato tubuh anda, sebaiknya anda berfikirlah terlebih dahulu. Jangan sampai anda menyesal, karena sekali sudah ditato mungkin tidak akan bisa dihilangkan. Anda yang ingin menato kulit tubuh anda sendiri, anda harus mengetahui beberapa bahaya yang mungkin akan anda alami setelah anda menato tubuh anda. Berikut beberapa bahayanya:
1. Infeksi
Bertato bisa menimbulkan infeksi pada kulit anda, biasanya muncul dari beberapa sumber seperti tinta, jarum, dan peralatan lainnya. Infeksi paling sering disebabkan oleh bakteri, yaitu mycobacterium chelonae yang dapat menimbulkan rasa sakit dalam waktu yang lama
2. Rentan terbakar MRI
Ketika melakukan pemeriksaann MRI, kemungkinan anda akan merasa tersengat mesin seperti terbakar dibagian tubuh anda yang ditato. Hal ini sangat berpotensial pada tato berwarna merah dan hitam. Mengapa bisa terasa seperti terbakar? Karena tinta tato bahannya mengandung unsur-unsur besi.
3. Alergi
Alergi merupakan salah satu penyakit yang akan menyerang orang bertato. Mereka yang bertato akan cenderung retan resiko mengalami alergi. Alergi pada seseorang yang bertato memang sulit ditebak. Dan bahkan sulit juga untuk ditangani. Bebrapa diantaranya sampai harus menyuntikkan steroid, dan bahkan juga sampai harus oprasi.
4. Tertutupnya kulit
Tato dapat mengakibatkan tertutupnya kulit. Dan masalah-masalah yang terjadi pada kulit pun akan sulit diketahui. Dermatolohi juga merasa kesulitan untuk melakukan pengawasan pada kulit apabila ada bibit-bibit kanker yang tumbuh pada kulit yang bertato.
5. Paparan matahari
Meskipun kulit terlihat tertutup oleh tato, tapi ternyata tato bisa menyebabkan kulit semakin terasa terbakar saat berada dibawah teriknya sinar matahari. Bahkan sebagian orang juga merasa gatal-gatal saat berada dibawah sinar matahari.
Demikianlah 5 bahaya kulit bertato. Semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih.